Kedokteran
Alamat:– Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21,
Jatinangor 45363– Jl. Eyckman No. 38 BandungTelepon: (022) 7795594, 7796373, 2032170, 2038114, 2038115, 203813, 2038138, 2038164Faksimile: (022) 7795595, 2037823Dekan: Prof.Dr.med.Tri Hanggono Achmad, dr
[Unduh CV]Website: http://www.fk.unpad.ac.idDeskripsi:Fakultas Kedokteran (FK) Unpad didirikan atas 2 falsafah utama, yakni kemalahatan bagi masyarakat dan kebersamaan dalam kesejawatan. Gagasan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran pertama kali datang dari menteri kesehatan dr. Lie Kiat Teng pada Kongres IDI di Surabaya tahun 1953. Seiring dengan berdirinya Universitas Padjadjaran (Peraturan Pemerintah No. 37/1957), maka berdiri pula FK Unpad bersama tiga fakultas lainnya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran, pada tahun 1979 dibuka pendidikan pascasarjana dalam bidang Kedokteran.Sejak tahun 2001, FK Unpad menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan konsep Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical exposure, Systematic(SPICES) pada proses perkuliahannya. PBL diyakini sebagai model pendidikan kedokteran yang dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu mengembangkan diri sendiri dan beradaptasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan sendiri, tanpa tergantung oleh dosen dan institusi. Dengan kata lain, seorang dokter yang akan terus belajar sendiri sepanjang hayat (self-long life learner). Sedangkan kurikulum pembelajaran dengan konsep SPICES diterapkan untuk mendorong minat mahasiswa untuk belajar dan melatih pola pikir mahasiswa. Kurikulum ini mengintegrasikan klinik dan preklinik serta memperkenalkan lebih awal pengetahuan klinik berupa kasus-kasus dan pelatihan keterampilan pada model atau pasien.Program Studi:A. Diploma:– D III Kebidanan– D IV KebidananB. Sarjana:– Sarjana Kedokteran– Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Twinning (Bachelor in Medicine Twinning program)C. Profesi:– Pendidikan DokterD. Spesialis:– Anestesiologi dan Terapi Intensif– Ilmu Bedah– Ilmu Bedah Saraf– Orthopaedi dan Traumatologi– Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal– Ilmu Kesehatan Jiwa– Ilmu Kesehatan Anak– Ilmu Penyakit Dalam– Ilmu Kesehatan Mata– Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin– Ilmu Penyakit Saraf– Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher– Obstetri dan Ginekologi– Patologi Anatomi– Patologi Klinik– Radiologi– Ilmu Kedokteran Nuklir– Ilmu Bedah Anak– Ilmu Bedah Urologi– Kardiologi dan Kedokteran Vaskular– Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi MedikE. Pascasarjana1. Magister (S-2)– Ilmu Kedokteran Dasar– Ilmu Kesehatan Masyarakat– Kebidanan2. Doktor (S-3)– Ilmu Kedokteran
Alamat:– Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21,
Jatinangor 45363– Jl. Eyckman No. 38 BandungTelepon: (022) 7795594, 7796373, 2032170, 2038114, 2038115, 203813, 2038138, 2038164Faksimile: (022) 7795595, 2037823Dekan: Prof.Dr.med.Tri Hanggono Achmad, dr
[Unduh CV]Website: http://www.fk.unpad.ac.idDeskripsi:Fakultas Kedokteran (FK) Unpad didirikan atas 2 falsafah utama, yakni kemalahatan bagi masyarakat dan kebersamaan dalam kesejawatan. Gagasan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran pertama kali datang dari menteri kesehatan dr. Lie Kiat Teng pada Kongres IDI di Surabaya tahun 1953. Seiring dengan berdirinya Universitas Padjadjaran (Peraturan Pemerintah No. 37/1957), maka berdiri pula FK Unpad bersama tiga fakultas lainnya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran, pada tahun 1979 dibuka pendidikan pascasarjana dalam bidang Kedokteran.Sejak tahun 2001, FK Unpad menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan konsep Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical exposure, Systematic(SPICES) pada proses perkuliahannya. PBL diyakini sebagai model pendidikan kedokteran yang dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu mengembangkan diri sendiri dan beradaptasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan sendiri, tanpa tergantung oleh dosen dan institusi. Dengan kata lain, seorang dokter yang akan terus belajar sendiri sepanjang hayat (self-long life learner). Sedangkan kurikulum pembelajaran dengan konsep SPICES diterapkan untuk mendorong minat mahasiswa untuk belajar dan melatih pola pikir mahasiswa. Kurikulum ini mengintegrasikan klinik dan preklinik serta memperkenalkan lebih awal pengetahuan klinik berupa kasus-kasus dan pelatihan keterampilan pada model atau pasien.Program Studi:A. Diploma:– D III Kebidanan– D IV KebidananB. Sarjana:– Sarjana Kedokteran– Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Twinning (Bachelor in Medicine Twinning program)C. Profesi:– Pendidikan DokterD. Spesialis:– Anestesiologi dan Terapi Intensif– Ilmu Bedah– Ilmu Bedah Saraf– Orthopaedi dan Traumatologi– Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal– Ilmu Kesehatan Jiwa– Ilmu Kesehatan Anak– Ilmu Penyakit Dalam– Ilmu Kesehatan Mata– Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin– Ilmu Penyakit Saraf– Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher– Obstetri dan Ginekologi– Patologi Anatomi– Patologi Klinik– Radiologi– Ilmu Kedokteran Nuklir– Ilmu Bedah Anak– Ilmu Bedah Urologi– Kardiologi dan Kedokteran Vaskular– Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi MedikE. Pascasarjana1. Magister (S-2)– Ilmu Kedokteran Dasar– Ilmu Kesehatan Masyarakat– Kebidanan2. Doktor (S-3)– Ilmu Kedokteran